Sabtu, 04 Januari 2014
PENGERTIAN LUKISAN kALIGRAFI
Yang dimaksud dengan lukisan kaligrafi adalah model kaligrafi
yang digoreskan pada hasil karya lukis, atau coretan kaligafi yang dilukis
sedemikian rupa dengan menggunakan warna-warna yang beragam, bebas dan tidak
terikat oleh rumus-rumus baku yang ditentukan.
Menurut Situmorang, lukisan kaligrafi adalah suatu bentuk atau corak
seni kaligrafi yang dieksperimenkan ke dalam bentuk lukisan yang
dikombinasikan dengan warna-warna, huruf dan corak tulisannya cenderung
memiliki gaya atau corak yang bebas dan lepas dari kaidah-kaidah yang telah
digariskan dalam kaligrafi yang baku.
Lukisan kaligrafi merupakan seni lukis yang menampilkan aksara Arab
sebagai subject-matter (sasaran) utuh atau sebagian, atau
mengambil beberapa huruf saja. Secara prinsip kaligrafi lukis (lukisan
kaligrafi) berbeda dengan kaligrafi tulis (kaligrafi murni). Pada lukisan
kaligrafi terdapat sejumlah kebebasan dalam berekspresi. Sedangkan dalam kaligrafi
tulis, dikenal beberapa macam ketentuan pokok dan rumus-rumus baku. Lukisan
kaligrafi secara mendasar berbeda dengan lukisan biasa. Di samping si pelukis
harus memiliki niat suci dan hati bersih, pemilihan medianya pun harus benar
dan tepat.
Oleh karena itu, pengertian lukisan kaligrafi Islam tidak selalu
menunjukkan kepada pengembangan gaya-gaya kaligrafi (kontemporer maupun klasik
baku) dalam arti huruf seperti dalam kriterium al-Faruqi. Fokus lukisan
kaligrafi tidak hanya selesai pada huruf, tetapi kehadirannya memang sebagai
“lukisan” dalam arti yang sesungguhnya, seperti yang di kemukakan pelukis
kaligrafi Syaiful Adnan.
Kritikus seni rupa Dan Suwaryono menandaskan bahwa
lukisan kaligrafi pada dasarnya ditopang dua unsur elemen seni rupa, berupa
unsur-unsur fisiko plastis (berupa bentuk, garis, warna,
ruang, cahaya, dan volume) di satu pihak, dan di pihak lain tuntutan-berupa
tuntunan yang cenderung ke arah idio plastis(meliputi semua masalah
yang secara langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan isi atau cita
pembahasan bentuk). Dalam ungkapan yang lebih mudah, “lukisan” kaligrafi tidak
hanya menampilkan sosok huruf yang dilukis, tetapi juga sebagai sebuah lukisan
utuh yang menjadikan huruf sebagai salah satu elemennya.
Menurut Affandi, lukisan kaligrafi adalah karya cipta manusia
sebagai hasil pengolahan ungkapan batinnya melalui susunan unsur-unsur tulisan
dan unsur-unsur dwi marta yang lain, yang memiliki sifat-sifat
simbolik, religius, dan estetik. Membawa pesan kebaikan antara hubungan manusia
dengan Tuhan, manusia dengan manusia serta manusia dengan alam. Jadi, setiap lukisan kaligrafi
memiliki kebebasan dalam gaya atau corak tulisan sehingga tercipta suatu
kesatuan bentuk lukisan yang sesuai dengan keinginan
penciptanya.
0 komentar:
Posting Komentar